SELAYANG PANDANG
Dalam khasanah Gaman Badik, hampir
seluruh suku – suku Bangsa Melayu memiliki bermacam-macam jenis badik. Dan dari beberapa jenis tersebut dapat
kita bagi menjadi 2 kriteria, yaitu jenis “Cakha
Bekining” dan jenis “Cakha Lebai”.
Walaupun kedua jenis badik
tersebut sedikit berbeda itupun masih terbagi lagi menurut Model dan Pamor.
Pamor dalam istilah Gaman jenis Badik tidaklah sama dalam istilah
pamor dalam perkerisan. Pamor dalam
badik identik dengan ke-tanda-an, contoh tanda gurat (“garis”) pada bilah badik disebut
dengan BAYANG (alur darah; istilah umum).
Dari beberapa garis Bayang itulah yang disebut dengan Pamor Badik.
Adapun beberapa Pamor Badik yang kami ketahui adalah
sebagai berikut :
1. Pamor Bayang Capit
2. Pamor Bayang Sai
3. Pamor Bayang Pekhancang
4. Pamor Pebayang Khancang
5. Pamor Khancang
6. Pamor Lamang Tundun
7. Pamor Khancang Batu/ Ibung Khancang Batu
8. Pamor Khancang Seribu
9. Pamor Singa Dawan
Diantara beberapa badik tersebut
ada juga jenis badik yang bentuknya diluar pakem antara lain adalah jenis Anak Khumbai, jenis Anak Kelingi, jenis Belah Khutan, jenis Siwokh, jenis Gundang Kilang, jenis Gelingging,
jenis Titi Gelumbang dan jenis Betuk Setaman.
Bentuk badik pun dapat kita
pahami dari cara mengenal model ujung mata bilah (Pemata Badik), yaitu
model Pemata Lebai Bumi dan Pemata Lebai Cenadang. Dan untuk jenis
fisik badik juga terbagi dua yaitu Jenis
Suduk (Bongkok) dan Jenis Khalis (Lurus).
Demikianlah sekilas pemahaman
tentang badik yang kami ketahui yang bersumber dari orang tua dan kakek kami. Dalam
filosofi, khususnya PUBIAN dari Marga
Way Semah Khulung Halom Bawak Datuk Putih yang kami ketahui bahwa Badik
merupakan asal kata dari “ BU’ ADIK “
yang berarti “ BER-ADIK “ atau dalam
konotasi bahasa dapat diartikan “mempunyai
adik” sebagaimana filosofi yang sering didengung-dengungkan para
tetua-tetua kami tempo dulu yang berbunyi :
“ PI’IL LUNIK DI UNCUK BADIK, SIKHI..
ACAK MATI !! “
“Hukum Sipatni Adat, Pukhanti
Pakha Niti Igama Pakha Wasa”
Wassalam.
IRHAM RIDHO
Glr.
PANGERAN KELANA DATUK PUTIH